Warung udah jadi hal yang sangat familiar di Indonesia. Tapi tau gak sih, Sob, warung tertinggi di Indonesia?
Yap, warung ini disebut warung Mbok Yem. Berada di puncak gunung lawu dengan ketinggian 3.150 mdpl. Markiyem atau yang biasa disebut Mbok yem berusia 60 tahun. Warung tersebut sudah ada sejak tahun 1980-an.
Berawal dari sering ada masyarakat yang mendaki puncak gunung tersebut untuk mencari akar-akaran akhirya Mbok Yem mendirikan warungnya di puncak gunung Lawu. Warung ini sangat terkenal dikalangan para pendaki. Dibutuhkan waktu pendakian sekitar 6-7 jam untuk menuju warung tersebut.
Menu yang sangat lezat dan murah pun membayar rasa lelah para pendaki. Apalagi menu andalan yaitu nasi telor pecel dan nasi soto. Menu di warung Mbok Yem berkisar Rp10.000-an aja. Pada masa-masa ramai pendakian yaitu 17 agustus dan bukan suro, Mbok Yem bisa menjual 200-300 porsi dalam sehari.
Persediaan warung dibantu oleh dua kerabat Mbok Yem selama 3 kali dalam sepekan. Terkadang juga menyewa jasa porter seharga Rp500.000 untuk mengangkut barang ke atas. Air yang dipakai didapat dari mata air sendang drajat. Kompor yang digunakan pun masih menggunakan tunggu yang berbahan bakar kayu.
Warung yang sangat sederhana dengan dinding kayu tanpa lapisan cat dan hiasan apapun. Pasalnya, suhu disana bisa mencapai -5oC. Mbok Yem terkenal sangat gigih karena tinggal juga di warung tersebut dan jarang pulang. Pulang satu tahun sekali pada saat lebaran saja.
Gimana nih, Sob? Tertarik buat nyobain masakan Mbok Yem?